Kritik? Apa Yang Harus Dilakukan?
9:34:00 PMHei
Pernahkah kalian dikritik di depan umum atas sesuatu yang kalian lakukan?
Kedewasaan berpikir menuntut kita untuk menghadapi kritik tersebut, bukan malah menghindarinya. Ini demi jalan keluar, bukan mencari siapa benar siapa salah siapa pintar dan siapa yang bodoh.
Memang, setiap orang lebih banyak ingin mengkritik orang lain, ini karena beberapa hal :
1. Ingin supaya anda lebih maju
2. Mereka yang mengkritik melihat sesuatu yang salah pada diri anda
3. Mereka ingin menguji anda
4. Mereka iri akan kesuksesan anda
5. Mereka ingin menjatuhkan anda
6. Mereka hanya ingin mencari perhatian
7. Hanya ingin terlihat lebih pintar
Lalu caranya menghadapi kritik?
Yang pertama, jangan langsung membela diri dan menganggap setiap kritik itu salah. Dengarkan kritiknya dan cari atau mengerti maksudnya.
Kedua, anda harus benar-benar menganalisa kenapa anda sampai di kritik.
Jika anda yakin si pengkritik ingin kita lebih maju, terima saja kritikan mereka. Karena pada dasarnya itulah saran untuk anda.
Kalau anda yakin anda dikritik akan sesuatu yang salah pada diri anda, jujurlah pada diri anda.Mungkin benar anda salah dan tidak sadar melakukannya. Akui kesalahan anda dan berterimakasihlah kepada mereka yang mengkritik anda karena mereka sudah mengingatkan anda.
Jika anda yakin sang pengkritik ingin menguji anda, jawab saja kritikan itu dengan jujur. Dengan begitu integritas dan kemampuan anda akan terlihat lebih jelas. Jika sang pengkritik puas, dia akan mengakui bahwa anda memang memiliki integritas dan kemampuan.
Kritik di atas adalah kritik yang membangun. Tapi ada juga kritik yang MENGHANCURKAN
Ini dia :
- mereka iri dengan anda
- mereka ingin menjatuhkan anda
- mereka ingin mencari perhatian
- dan mereka hanya dan selalu mencari pertentangan
Untuk menghadapi kritik tersebut yang baiknya anda lakukan adalah dengan TIDAK MENGHADAPINYA.
Bukan berarti anda menghindar,
Tapi tidak terlalu mendengarkan semua kritikan kosong mereka...
Tetaplah pada jalur anda dan lakukan semua rencana anda. Jangan takut akan reaksi orang lain, karena orang lain juga pasti tahu itu hanyalah kritikan kosong.
Jangan biarkan emosi anda terpancing untuk mempermasalahkan kritik
yang hanya membuang waktu percuma. Beri saja jawaban yang
menurut anda wajar dan perlu.
Kalau pengkritik tetap mencari kesalahan anda, TINGGALKAN. Katakan saja dengan jujur kalau anda tidak punya waktu untuk menghadapi kritik yang tidak membangun. Inilah saatnya menerapkan prinsip “silence is gold” atau “diam itu emas”.
Semoga tulisan ini dapat berguna buat anda
God Bless
0 komentar