Peranan Teknologi Informasi di Dunia Bisnis

12:03:00 PM


Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan teknologi informasi perusahaan dilakukan secara bertahap. Seperti salah satu contoh yang saya ambil dari bidang UKM. Usaha UKM yang awalnya sudah berjalan dengan baik akan semakin baik dengan pemanfaatan teknologi informasi. Awalnya dari pembuatan webhosting untuk mempromosikan produk. Dari situ respon dan permintaan produk semakin besar. Lalu dalam pembuatan brosur pula yang awalnya hanya dari printer rumahan mulai berubah dan bekerja sama dengan bidang percetakan. Yang awalnya brosur dengan design sendiri kini karena permintaan semakin banyak maka merekrut pula tenaga design grafis. Proses penggunaan internet, email, media massa, brosur, dari proses yang mudah dan sederhana tersebut telah membuahkan hasil yang signifikan.
          Lalu makin lama secara bertahap mulai membuat jaringan komputer lokal. Masing-masing komputer untuk bagian Pembukuan, bagian pelayanan Pelanggan, Manager dan untuk Designer Graphis. Dengan adanya jaringan komputer, sehingga dapat menyerahkan sistem penjualan dan pembukuannya kepada semua staf. Sehingga yang awalnya sistem tersebut di pegang sendiri maka pemilik UKM ini akan lebih ringan pekerjaaanya. Dan akan lebih mudah dalam melihat report modulnya.
          Dari contoh kecil dari UKM tadi kita sudah dapat melihat bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal.
          Setelah bertahap dan disesuaikan dengan sumberdaya yang ada. Dan hendaknya penerapan rencana strategis teknologi informasi senantiasa diselaraskan dengan rencana perusahaan. Agar semuanya itu dapat memberi nilai yang maksimal bagi perusahaan.
          Semakin kedepannya penerapan teknologi informasi dan juga tentunya komunikasi akan banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Contoh penerapannya yaitu penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
          Banyak keuntungan yang di dapat dalam penerapan teknologi informasi, yaitu :
1. Yang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dan lai-lain.
2. Waktu mengerjakan lebih cepat dengan adanya IT. Sebab dengan IT ini akan memperpendek rantai birokrasi, yang tadinya selesai dalam 1 minggu dengan IT hanya butuh waktu 1 hari. Apabila waktu tadi kita konversikan ke biaya maka akan mendapatkan penghematan sekian rupiah.
3. Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini tentu saja akan menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan keputusan yang lambat sebuah perusahaan akan kehilangan banyak order.
4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran, karena promosi lewat web site akan sangat murah dan konsumen dapat melihat profil perusahaan dari mana saja diseluruh dunia.
5. Dengan IT maka sistem akan dapat terintegrasi di semua kantor atau perusahaan sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.
          Perusahaan perlu dan dituntut untuk mengaplikasikan teknologi bukan hanya untuk menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga untuk menciptakan peluang dalam persaingan. Pemahaman mengenai peran pengembangan teknologi dan sistem informasi diperlukan untuk mengelola teknologi dan sistem informasi dalam organisasi itu sendiri.           
          Lalu dalam peran IT untuk masa depan bisnis. Mungkin untuk bosnya yang selalu meeting atau membicarakan bisnis dengan mitranya, mereka hanya perlu menelpon sesama, buat janji, lalu mereka meeting dengan menggunakan “video conference” . Dengan begitu, seolah-olah mereka seperti sedang berada dalam satu ruangan, yang padahal mereka sama sekali tak beranjak dari tempatnya. Mungkin saja satu ada di Amerika, satu di Eropa, satunya di kutub Antartika. Dan bahasa yang berbeda dengan mitra bisnis sudah tidak berlaku lagi, karena terdapat penerjemah yang dapat menerjemahkan bahasa sesuai keinginan masing-masing. Ini akan memudahkan dalam komunikasi, tidak memerlukan banyak waktu untuk bertemu di suatu tempat yang letaknya jauh.
          Mungkin pula suatu saat kemampuan teknologi akan berada di atas kemampuan manusia, seperti kemampuan mengolah data (managing) dan membuat keputusan terbaik (Artificial Intelligence). Lalu tidak menutup kemungkinan akan diambil alihnya dan dipercayakan semuanya itu pada teknologi.
             Namun peran teknologi informasi seperti pedang bermata dua. Ada dua sisi, baik dan buruk. Dampak baiknya kita dapat melihat efeknya yang telah dipaparkan di atas. Tidak lepas dari sisi baik, ada pula sisi buruk. Perkembangan IT yang semakin canggih membuat atau dibuatnya kita “manja”. Lalu dalam keadaan sosial, jarangnya bertatap muka akan menyebabkan setiap individu lebih memiliki “ego”.  Dan ini yang paling dikhawatirkan akan ada ketimpangan sosial. Dan akan ada berbagai masalah yang muncul, misalnya dalam penetapan keputusan diambil alih sepenuhnya oleh suatu kecerdasan buatan. Maka dari itu semua harus kembali bagaimana kebijakan kita dalam menggunakan teknologi itu sendiri.

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images