Golden Ways

Motivasi Adalah Target Yang Bergerak

Sesuatu yang pagi ini membuat kita bersemangat,
belum tentu memiliki daya dorong yang sama nanti siang

Yang membuat kita berapi-api bersemangat malam ini,
bisa jadi adalah hinaan yang membuat kita sedih kemarin

Sehingga,

Pemeliharaan tingkat semangat adalah lebih PENTING
daripada hanya BERSEMANGAT

Dan,

Bersemangat untuk kebaikan,
adalah semangat yang terbaik.

Mario Teguh

Belajar Goblok


Celana pendek jin dan kemeja lengan pendek yang ujung lengannya tidak dijahit. Tampilan yang apa adanya menunjukkan kesederhanaan. Luwes dalam pembawaan sehari-hari, dialah Bob Sadino. Beliau adalah seorang enterpreneurship idola saya. Sungguh tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kekaguman saya pada beliau. Bukunya yang berjudul "Belajar Goblok Dari Bob Sadino" dan "Mereka Bilang Saya Gila" benar-benar menginspirasi saya. Kita tidak perlu menjadi orang lain, jadi diri kita sendiri. Saya dan teman-teman memiliki kemampuan yang berbeda dalam hal apapun, terutama dalam hal akademik. Dulu saya sering berpikir saya harus pintar di sekolah dan dapat rangking untuk bisa SUKSES. Tapi dalam kenyataannya kemampuan saya dengan beberapa teman saya sangat jauh, sungguh itu menyadarkan saya. Lalu dalam hati saya berpikir bagaimana saya bisa sukses kalau ternyata ada teman saya yang lebih pintar dalam pelajaran? Tapi akhirnya saya dapat jawabannya. Apa itu? Tetap ikuti tulisan saya ini.

Menumbuhkan Motivasi


Lama saya tidak menulis di blog ini. Bukan karena tidak sempat (a.k.a tidak ada waktu), tidak mampu, kekurangan uang, kekurangan kasih sayang dan kekurangan inspirasi melainkan karena tidak ada motivasi yang jelas dalam diri saya. Rasa malas bercampur aduk dengan banyaknya tugas yang mulai menumpuk (ini gara-gara sedikit demi sedikit menunda pekerjaan).

Sampai pada tanggal 11 november 2010, mata saya terbuka. Pada mata kuliah yang saya ikuti yaitu Keterampilan Interpersonal. Saya ingat sekali, karena saat saya mau masuk kuliah ini saya terlambat dan ini menyebabkan jantung berdegup, keringat bercucuran (memang pada saat itu hawa Surabaya lagi panas-panasnya dan bodohnya saat itu saya memakai jaket) dan mata melotot (lho?). Meskipun datang terlambat saya merasa beruntung masih dapat mengikuti mata kuliah tersebut.

Like us on Facebook

Flickr Images